Kerinduan yang slama ini terpendam
Mengalir semua dari tadi malam
Seolah masih terbayang wajahmu yang muram,
Aku terus menangis sambil menatap awan yang kelam
Hujan turun bersamaan dengan turunnya air mata
Ketika kutersadar bahwa aku sangat merindukannya
Tatapan matanya yang selalu berkharisma
Membuatku sedih dan makin tak rela,,
Kau pergi tanpa pamit Membuat dadaku jadi sempit,
Mata yang makin menyipit
Tak membuatku berhenti untuk menjerit,, Jangan pergi!!
Tak bisa ku rasakan sepi yang menghampiri
Menunggu adalah siksaan tanpa henti Lidahku terasa kikuk mati
Ketika tak bisa melihatmu lagi....,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar