Today :

Not found what you looking for?:

Cara gampang bikin duit online
https://www.jphfbux.com/index.php?ref=anhar

Diposting oleh SKY in SIDE

Published on

Kau yang Membuatku Mengingatnya


Sebuah ucapan itu terlontar dari jemariku, tak istimewa hanya sekadar ungkapan
Tak hanya dirimu. Dia, mereka dan semua aku kirimkan
Anonim. Begitulah? Ada yang bertanya, ada yang mengacuhkan dan membalas layaknya mesin otomatis
Tak peduli itu sikapku. Toh semua memang sudah biasa.

Hingga.
Satu masa di malam yang sepi. Lantunan itu membangkitkanku dari lamunan.
Belum lepas lelah ini melepas hari.
Ku bergerak naik dan bergegas melangkah, lagu itu semakin jelas terdengar.
Kulihat. Memang benar ada sesuatu disana.

Rasa ini mencuat tiba-tiba.
Ternyata itu kau. Mengapa? Bukankah sudah kau berikan balasannya.
Ada apa? Mungkinkah dia mengenaliku. Tak mungkin!!!
Kita telah tak bertemu lama, lama sekali. Lagipula kehidupanku telah berganti.

Langsung saja ratusan kata meluncur. Tidak gugup karena kita adalah teman.
Seseorang mengenalkanmu padaku. Kita bertemu, berbincang dan kadang makan bersama.
Tak pernah berdua, selalu bersama dia.
Namun tadi………..

Betapa kau bertanya siapa ini.
Selambat mungkin aku menyimpannya.
Hanya satu petunjuk!
Aku temannya. Itu saja.

Kita berjalan melewati menit-menit. Masih dalam tanyamu. Siapakah aku?

Sebentar.
Hmnnnn, ini kamu kan.

Sontak aku terdiam. Bibir ini terasa kelu, tak ada satupun nada terhembus.
Kesibukan terjadi dalam pikiranku. Neuron-neuron ini berlari terbirit tak beraturan kesana kemari.
Bagaimana kamu bisa tahu? Apa selama ini kamu memang mencari tahu? Rasanya tidak!
Kita jauh; jarak, hati dan usia.

Penasaranku menjadi tak terbendung.
Aku tanya saja.
Jawabmu sangat sederhana.
Suaramu masih kuingat.

Tidak pernah masuk dalam renungku hal itu.

Kita masuk dalam perangkap kata, bermain makna tanpa jeda.
Saat kau mengumbar tawa ada kenangan mencuat.
Dalam otak tapi karena hati.
Itu…itu…Indah.

Aku baru tersadar.
Suara, nada gembira, caramu tertawa benar-benar membuatku terbawa dalam khayal.
Kau seperti sisi malaikat dirinya.
Rasa ini kembali mencuat dan aku mengingatnya lagi.

Aneh.
Sebab aku senang dan suka. Betapa aku merindukan rasa ini.

Dahulu kala ada sejentik hal dimana membuatku teringat akannya.
Aku marah, aku benci, aku memaki dan……..aku menangis
Tapi kali ini……TIDAK!!!
Kau hanya memberikan gambaran indah tentang wanita yang ingin kucintai.

Kau tidaklah istimewa buatku. Namun malam itu, begitu melambung anganku berbincang denganmu.
Saat dimana tak ingin aku menyudahinya.
Ku terlena sendiri dalam hati. Mencoba bermimpi andai kau kumiliki.
Perlahan tapi pasti kau menorehkan benih dalam hati.

Sungguh aku tidak tahu.
Haruskah ku semai itu. Haruskah ku binasakan saja.
Ini bukan sihir, aku yakin itu.
Sejenak dialog itu menghapus luka yang telah lama tertoreh.
Bukan olehmu.
Namun seseorang dimana kau yang membuatku mengingatnya.

0 komentar:

Posting Komentar